Image Source: www.aprilia.com
DRF.com – Dengan mengambil basis dari RS 660, Aprilia kini meluncurkan sebuah motor yang khusus untuk balap di trek dengan nama RS 660 Trofeo. Di tengah musim balap, motor ini dibangun oleh Aprilia Racing Department yang membuat Ia menjadi salah satu produk Factory Works. Berbagai ubahan dan penyesuaian untuk penggunaan di trek hadir pada motor ini.
Karena peruntukannya khusus untuk balap, Aprilia RS 660 Trofeo mendapatkan banyak perubahan seperti tidak adanya kunci/lubang kunci, sistem pengereman lebih sederhana dan tombol untuk mengatur sistem ABS sudah tidak ada karena semuanya telah diatur secara elektronik. Untuk mengeluarkan semua potensi tenaga mesin, ECU telah diprogram ulang oleh Aprilia Racing dan juga tak ketinggalan dengan knalpot freeflow dari SC Project.
Aprilia RS 660 Trofeo
Dengan itu, mesin 2 silinder tersebut mampu memuntahkan tenaga maksimal di 105 Hp yang lebih bertenaga dibanding RS 660 standar dengan output tenaga 100 Hp. Lampu depan, lampu sein, spion dan spakbor dicopot, suspensi diubah yang dapat disetel preload, rebound dan kompresi serta juga monoshock di belakang yang menggunakan tipe Ohlins AP948.
Tidak banyak ketersediaan dari Aprilia RS 660 Trofeo ini, Ia hanya akan diproduksi sebanyak 28 unit saja. Untuk harganya sendiri, motor yang khusus untuk balap ini dibanderol dengan harga 21.500 USD atau sekitar Rp 341,2 jutaan. Pada model standarnya punya bobot yang cukup ringan di kelasnya, pada model ini beratnya lebih ringan lagi dengan bobot kering hanya 153 Kg saja serta bagian lain seperti rangka, dan pijakan kaki telah ditingkatkan.
Aprilia RS 660 Trofeo
ManOfWheels.com - Salah satu produk adventure-touring dari pabrikan asal Jepang ini, yaitu Kawasaki Versys-X 300 2025 telah resmi diluncurkan untuk…
ManOfWheels.com - Pertama kali dikenalkan pada ajang EICMA 2024, kini muncul kabar baru soal proyek besar Honda yang tengah mengembangkan…
ManOfWheels.com - Kini baru saja Honda Gold Wing 50th Anniversary telah resmi diluncurkan oleh AHM untuk dipasarkan di Indonesia. Berbeda…
View Comments