ManOfWheels.com – Toyota kini memiliki dua varian Hilux yang dijualnya di Indonesia, termasuk Rangga yang baru saja dirilis kemarin. Model ini sudah menjadi andalan barunya di pasar mobil niaga, terutama dengan modelnya yang memiliki desain lebih retro-modern. Toyota sudah tahu kalau Rangga dihadirkan sebagai alternatif dari Hilux. Namun mereka tahu kedua mobil pikapnya tersebut takkan saling merebut konsumennya.
Toyota Hilux dan Hilux Rangga yang Berbeda Satu Sama Lain
Sebenarnya baik Hilux maupun Hilux Rangga tidak ada perbedaannya jika melihat dari basis yang dipakainya, dimana keduanya sama-sama memakai platform IMV. Platform ini tidak hanya dipakai oleh kedua model tersebut saja, tetapi juga Fortuner dan Kijang Innova (model generasi terbaru Zenix memakai platform TNGA). Apalagi keduanya sama-sama diimpor langsung dari Thailand.
Toyota menjual Hilux Rangga dengan harga cukup terjangkau, yaitu Rp 188 jutaan, meski harga ini berlaku untuk varian termurah yang memakai mesin bensin. Namun sebenarnya Hilux juga memiliki varian yang dibanderol cukup murah, tapi kemungkinan keduanya bakal saling ‘bentrok’ di pasarnya cukup kecil. Terlebih keduanya merupakan model yang memiliki target konsumen cukup berbeda.

Mobil Niaga
Jika melihat dari desainnya, Hilux Rangga lebih cocok sebagai mobil niaga jika dibandingkan dengan Hilux. Sementara Hilux sendiri bisa dijadikan kendaraan operasional di industri perkebunan maupun pertambangan dengan kemampuan off-road yang dimilikinya. Memang dari segi harga, banderolnya tidak jauh berbeda satu sama lain.
Toyota memang tidak memiliki masalah dalam menjual dua model yang secara spek tidak jauh berbeda, kecuali dari tampilannya, seperti Avanza dan Veloz. Tetap saja, itu tidak membuat penjualan keduanya terganggu begitu saja.
