Fermin Aldeguer: Tantangan Tinggi Badan dan Debutnya di MotoGP

ManOfWheels.com – Memulai debut di MotoGP sudah menjadi tantangan besar, apalagi ketika harus menggantikan sosok ikonik seperti Marc Marquez. Inilah yang dihadapi Fermin Aldeguer, pembalap muda yang siap bergabung dengan Gresini Racing bersama Ducati di musim 2024. Namun, ada faktor unik yang membuat perjuangannya semakin sulit, yaitu tinggi badannya yang mencapai 1,81 meter.

Hari pertama Aldeguer di atas Ducati penuh dengan ketegangan. Bahkan, hanya beberapa saat sebelum sesi dimulai, ia merasa sangat gugup. Namun, setelah menenangkan diri, ia mulai beradaptasi dengan teknologi canggih seperti perangkat penurun suspensi dan sistem pengereman Ducati, yang meninggalkan kesan mendalam baginya.

Fermin Aldeguer: Tantangan Tinggi Badan dan Debutnya di MotoGP

Tinggi badan Fermin Aldeguer menjadikannya pembalap tertinggi kedua di grid, setelah Luca Marini (1,84 meter), dan ternyata membawa konsekuensi di lintasan. Dalam tes di Barcelona, ia mengalami insiden tak terduga saat latihan start. Karena terlalu agresif mengoperasikan kopling, kepalanya menghantam windscreen Ducati hingga pecah. Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan cedera, namun menjadi pelajaran penting bahwa postur tubuh besar membutuhkan penyesuaian ekstra pada motor MotoGP yang dirancang untuk pembalap bertubuh lebih kecil.

Musim 2024 akan menjadi panggung persaingan bagi Aldeguer dan dua rookie lainnya, yakni Ai Ogura serta Somkiat Chantra, dalam perebutan gelar Rookie of the Year. Keunggulan Aldeguer adalah motornya, Ducati Desmosedici GP24, dengan jaminan upgrade ke GP26 pada musim berikutnya.

Meski catatan waktu saat tes belum istimewa, Aldeguer berhasil menunjukkan potensi dengan mengungguli beberapa rookie dan bahkan pembalap veteran seperti Jack Miller. Proses adaptasinya di Barcelona, meski penuh tantangan, menjadi bagian penting dari persiapannya.

Dengan pengalamannya yang terus meningkat, Fermin Aldeguer diharapkan mampu mengatasi hambatan tinggi badan dan membuktikan bahwa ia siap bersaing di MotoGP 2024 sebagai salah satu rookie yang menjanjikan di lintasan.