ManOfWheels.com – Pada GP Jerman, Direktur Olahraga KTM, Pit Beirer, mengonfirmasi bahwa Fabiano Sterlacchini, yang menjabat sebagai Direktur Teknis, akan meninggalkan proyek MotoGP mereka karena pabrikan asal Austria tersebut tidak dapat mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak dengan Sterlacchini.
Insinyur teknis asal Italia, yang sebelumnya bekerja di departemen teknis Ducati sebelum bergabung dengan KTM pada akhir 2022, kini dikabarkan akan bergabung dengan HRC (Honda Racing Corporation). Sterlacchini akan menjadi teknisi papan atas kedua yang didatangkan Honda dari pabrikan lain sejak 2022, setelah Ken Kawauchi (mantan direktur teknis Suzuki) bergabung dengan HRC setelah Suzuki mundur dari MotoGP.
Fabiano Sterlacchini Hengkang ke Honda
Ini akan menjadi kali pertama Honda merekrut insinyur teknik dari Eropa, menunjukkan bahwa HRC mulai menyesuaikan diri dengan MotoGP yang semakin berfokus pada Eropa. Yamaha telah lebih dulu menempuh jalur ini dalam beberapa tahun terakhir. Pabrikan asal Iwata tersebut telah merekrut dua insinyur Italia, Luca Marmorini untuk memimpin pengembangan mesin, dan Massimo Bartolini, yang bergabung dengan Yamaha dari Ducati sebagai direktur teknis antara tahun 2023 dan 2024.
Fabiano Sterlacchini diperkirakan akan bergabung dengan HRC paling lambat pada bulan November. Jika Honda berhasil mencapai kesepakatan dengan Sterlacchini, dampaknya terhadap pengembangan di Honda kemungkinan baru akan terasa pada musim 2025, ketika mereka kemungkinan besar akan mendapatkan konsesi pengujian dan pengembangan yang serupa dengan tahun ini.
Sistem konsesi MotoGP yang baru memberikan Honda (yang mencetak kurang dari 35 persen dari total poin yang tersedia pada 2023) hak untuk melakukan tes pribadi tanpa batas di sirkuit mana pun, kebebasan untuk mengembangkan mesin dalam satu musim, dua pembaruan aerodinamis per musim, serta 6 entri wildcard per musim.
