Image Source : Ducati Corse
ManOfWheels.com – Ducati kehilangan Jorge Martin dan Enea Bastianini setelah mereka mendatangkan Marc Marquez. Di Silverstone, Gigi Dall’Igna (General Manager Ducati Corse) mengatakan bahwa dia memahami kritik yang dilontarkan terhadap dirinya dan Ducati atas keputusan pembalap yang mereka buat.
Setelah Bastianini meraih dua kemenangan di Inggris, kritikan terhadap Ducati semakin meluas. Keputusan mereka menggantikan Bestia dengan Marquez pada 2025 kembali dipertanyakan. “Saya sangat bahagia untuknya (Bastianini). Sayangnya, kami harus memilih satu dari tiga pembalap. Pastinya, semuanya pantas berada di tim pabrikan,” jelas insinyur asal Italia itu.
Bos teknis Ducati Corse itu menambahkan, “Seperti yang selalu saya katakan, ini adalah keputusan yang sangat sulit diambil baik dari sudut pandang profesional dan olahraga maupun dari sudut pandang SDM (sumber daya manusia). Jelas saya di sini untuk menerima kritik dan menerimanya sebagaimana mestinya.”
Gigi Dall’Igna
Ducati mengambil langkah maju yang besar dalam hal performa pada 2024. Untuk tahun ini ban belakang Michelin baru telah hadir yang telah mengalami penurunan rekor putaran dan balapan secara signifikan, namun tampaknya lebih sesuai dengan karakteristik Desmosedici GP24 dibandingkan pendahulunya GP23 yang memenangkan gelar dunia (yang dikendarai Marquez tahun ini) berkat Pecco Bagnaia.
Usai balapan di Silverstone, Marquez mengatakan, “Sepertinya kita semakin menjauh, balapan demi balapan. Saya tidak tahu apakah itu karena mereka melaju lebih cepat, atau karena mereka memperkenalkan beberapa fitur baru pada motornya.”
Kepindahan Marc Marquez ke tim pabrikan tahun depan, tentu saja berarti dia akan dibekali motor Ducati terbaru yang dalam beberapa tahun terakhir berarti motor paling kompetitif di MotoGP. Namun Dall’Igna menegaskan bahwa mempertahankan tingkat performa seperti itu bukanlah hal yang mudah bagi Ducati.
“Setiap tahun seperti sebuah buku yang benar-benar baru dan banyak hal akan bergantung pada bagaimana berbagai tim bekerja selama musim dingin. Kami sudah mempunyai ide-ide yang sedang kami kembangkan, tapi kita tidak pernah tahu apa yang bisa dilakukan oleh kompetitor. Namun yang penting, fokus pada hari ini baru memikirkan tahun depan. Secara pribadi, saya senang dengan performa motornya. Kami sudah berada di level yang sangat baik dalam waktu yang lama dan kami berharap dapat terus seperti ini,” pungkas Dall’Igna yang kini berusia 59 tahun itu.
ManOfWheels.com - Salah satu produk adventure-touring dari pabrikan asal Jepang ini, yaitu Kawasaki Versys-X 300 2025 telah resmi diluncurkan untuk…
ManOfWheels.com - Pertama kali dikenalkan pada ajang EICMA 2024, kini muncul kabar baru soal proyek besar Honda yang tengah mengembangkan…
ManOfWheels.com - Kini baru saja Honda Gold Wing 50th Anniversary telah resmi diluncurkan oleh AHM untuk dipasarkan di Indonesia. Berbeda…