MotoGP dan Pembekuan Mesin yang Semakin Dekat: Tantangan untuk Pabrikan Jepang, Ducati Berpotensi ‘Menderita’

ManOfWheels.com – MotoGP sedang mempersiapkan perubahan besar pada regulasi mesin yang akan diberlakukan pada 2027. Salah satu perubahan utama adalah perubahan kapasitas mesin dari 1.000cc menjadi 850cc. Carlos Ezpeleta, salah satu tokoh utama di Dorna, membahas transisi ini serta tujuan dari penyesuaian regulasi tersebut. Namun, di tahun 2024 ini, dua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha, masih belum bisa pulih dari keterpurukan, meski mereka mendapat keuntungan dari regulasi yang lebih longgar.

MotoGP dan Pembekuan Mesin yang Semakin Dekat

Dorna berencana memberlakukan pembekuan pengembangan mesin mulai awal 2025 hingga akhir 2026, dengan tujuan agar produsen dapat fokus pada pengembangan mesin baru untuk 2027. Pembekuan ini, bagaimanapun, hanya berlaku untuk produsen yang tidak mendapatkan keuntungan dari insentif, yang artinya Honda dan Yamaha, yang sedang kesulitan untuk bersaing, tetap diizinkan mengembangkan mesin mereka.

Ezpeleta menyatakan bahwa pembekuan ini bertujuan untuk memberi waktu kepada para pabrikan mempersiapkan teknologi baru yang lebih berkelanjutan dan kompetitif. “Ini memberi kesempatan produsen untuk fokus pada pengembangan mesin baru untuk 2027,” jelasnya. Ia juga membandingkan pembekuan ini dengan langkah serupa yang diambil pada 2020 akibat dampak krisis kesehatan dunia. Namun, kali ini tujuannya adalah menyiapkan MotoGP untuk era baru.

Pembekuan mesin ini juga diharapkan dapat mengurangi biaya operasional dan menciptakan kompetisi yang lebih seimbang. Carlos Ezpeleta optimis bahwa proposal ini akan segera disetujui oleh para pabrikan, menganggapnya sebagai langkah strategis penting dalam evolusi MotoGP.

Dalam jangka pendek, perubahan ini menguntungkan Honda dan Yamaha yang masih bisa mengembangkan mesin mereka, sementara pabrikan Eropa, termasuk Ducati, akan terkena imbas dari pembekuan pengembangan. Seperti yang disampaikan oleh Ezpeleta, ini adalah persiapan penting untuk menghadapi era baru MotoGP, meskipun beberapa pabrikan, terutama Ducati, harus menghadapi tantangan lebih besar karena aturan pembekuan ini.