ManOfWheels.com – Insiden crash Enea Bastianini selama tes pramusim MotoGP di Barcelona menjadi pukulan berat bagi tim KTM Tech3, baik secara teknis maupun finansial. Bastianini mengakui bahwa insiden tersebut bakal menjadi pelajaran berharga baginya.
Motor KTM RC16 yang dikendarainya mengalami kerusakan parah, dengan estimasi biaya perbaikan mencapai 100 ribu Euro, atau sekitar Rp 1,67 miliar. Biaya tersebut mencakup penggantian swingarm senilai Rp 688 juta, radiator seharga Rp 172 juta, serta perbaikan suspensi yang membutuhkan banyak dana. Seluruh fairing juga harus diganti karena udah rusak parah dan bahkan motor sampai terbelah jadi tiga bagian setelah kecelakaan.
Motor Hancur Tim KTM Tech3 Rugi Besar Usai Enea Bastianini Crash

Kerugian ini bukan hanya tentang materi, tapi juga waktu tes yang sangat penting untuk pengembangan motor terbuang sia-sia, sehingga tim kehilangan kesempatan mengumpulkan data-data penting untuk MotoGP 2025. Hal ini menjadi tantangan strategis bagi KTM Tech3, mengingat investasi besar yang telah mereka lakukan demi meningkatkan performa motor dan pembalap.
Tim berharap kejadian serupa dapat dihindari, karena tes pramusim merupakan momen penting untuk menyempurnakan motor. Keseimbangan antara agresivitas pembalap dan strategi tim menjadi kunci agar insiden serupa tidak terulang.
Kini, KTM Tech3 berupaya bangkit dengan memanfaatkan waktu tes pramusim yang tersisa. Fokus mereka adalah mengoptimalkan performa RC16 dan mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menghadapi musim depan di MotoGP 2025. Insiden ini menjadi pengingat akan mahalnya risiko dalam dunia balap motor.
2 thoughts on “Motor Hancur Tim KTM Tech3 Rugi Besar Usai Enea Bastianini Crash”