Banyak yang Perlu Dibenahi pada KTM RC16, Ini Kata Jack Miller

ManOfWheels.com – Mantan pembalap KTM Tech3 yakni Jack Miller telah menghadapi musim yang sulit di MotoGP 2024. Kini Ia memulai perjalanan baru dengan Yamaha di tim Pramac untuk musim 2025. Sebelum berpisah dengan KTM, Miller memberikan analisis menyeluruh terkait kelemahan utama motor KTM RC16 yang menurutnya harus diperbaiki agar lebih kompetitif.

Jack Miller mengungkapkan, “Performanya bagus, mesinnya kuat, dan motor ini tidak lambat. Namun, perlu ada peningkatan pada putaran bawah. Respons throttle pada RPM rendah harus lebih halus agar motor dapat melaju lebih cepat,” jelas pembalap asal Australia itu. Ia juga menyoroti masalah besar lainnya, yakni getaran berlebih pada RC16 yang menurutnya ini menjadi hambatan besar dan mempengaruhi performa keseluruhan motor.

Banyak yang Perlu Dibenahi pada KTM RC16, Ini Kata Jack Miller

Pembalap asal Australia ini juga mengaku kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan ban baru pas musim 2024. “Motor ini hampir sama seperti tahun lalu, kecuali mesin. Namun, kami justru mengalami penurunan dibandingkan performa akhir musim lalu,” ungkapnya. Hasil akhirnya dengan total 87 poin, Miller hanya mampu berada di klasemen peringkat ke-14.

Setelah performa menjanjikan pada 2023, KTM gagal mempertahankan momentumnya di 2024. Meskipun mesin mereka kuat, motor tidak mampu bersaing dengan para rival. Keputusan KTM menggantikan Miller dengan pembalap muda Pedro Acosta di tengah musim menjadi indikasi upaya tim untuk mencari arah baru.

Dengan latar belakangnya yang pernah membalap bersama Honda, Ducati, dan KTM, Miller dianggap sebagai aset penting dalam membantu Yamaha bangkit dengan gabung ke tim Pramac. Ia akan bergabung dengan Miguel Oliveira, yang membawa pengalaman dari Aprilia. Kombinasi keduanya diharapkan dapat memperkuat upaya Yamaha untuk kembali kompetitif di 2025.

Miller meninggalkan KTM dengan pesan tegas bahwa memperbaiki detail kecil pada motor adalah kunci untuk menjadi kompetitif. Kini, tantangan ada di tangan KTM untuk menjawab kritik tersebut dan membuktikan diri pada musim mendatang, menghadapi tugas berat untuk memperbaiki kelemahan RC16, terutama dalam hal respons throttle dan getaran. Dengan pembalap muda seperti Pedro Acosta yang punya ekspektasi tinggi, musim 2025 akan jadi ujian besar bagi tim ini.