Setelah 33 Tahun, Stefan Pierer Mundur dari Posisinya Sebagai CEO KTM

ManOfWheels.com – Sebuah berita yang sangat mengejutkan, yakni Stefan Pierer yang menjabat sebagai CEO KTM telah mundur dari posisinya tersebut. Kabar ini didapat pada hari Kamis kemarin saat sebelum pengenalan tim KTM dan uji coba di MotoGP 2025.

Orang yang memimpin KTM selama lebih dari 3 dekade alias 33 tahun itu beralasan untuk mundur karena untuk mempertahankan posisinya di KTM AG selama seumur hidup. Jadi posisinya nanti akan diberikan kepada mantan CEO Gottfried Neumeister dan diharapkan segera bisa ambil alih jabatan pemimpin KTM AG itu dalam waktu dekat.

Setelah 33 Tahun, Stefan Pierer Mundur dari Posisinya Sebagai CEO KTM

Era 33 tahunnya menjabat sebagai kepemimpinan Pierer itu diawali saat Stefan Pierer yang ambil alih KTM disaat perusahaan ini mengalami krisis keuangan. Lalu selama 3 dekade mantan CEO KTM yang berusia 68 tahun itu berhasil membangkitkan KTM dan juga menjadi salah satu pabrikan motor terpopuler di Eropa. Meski pada saat itu bersama tim kecilnya yang sangat solid, yakni Gerald Kiska sang desainer dan Heinz Kinigadner seorang mantan pembalap.

Stefan Pierer pun dikenal sebagai seorang investor besar dalam inovasi produk-produknya dan dedikasinya terhadap ajang olahraga bermotor. Meskipun banyak orang menilai langkahnya yang dia ambil itu sangat berisiko, tapi Ia berhasil membuktikan hasil yang sesuai rencana. Membuat KTM yang dibawah naungannya itu menjadi berkembang pesat…

Meski Pierer sendiri telah mundur dari posisinya, Ia akan tetap mengawasi berjalannnya proses restrukturisasi perusahaan namun sebagai co-CEO. Hal ini dilakukan biar KTM masih bisa ikut serta dalam menjalankan proyeknya di ajang MotoGP, setidaknya sampai musim 2025 ini berakhir.

Kondisi perusahaan sekarang masih dalam keadaan ekonomi yang sulit. Pembalapnya yakni Pedro Acosta dan pendatang baru Maverick Vinales dan Enea Bastianini, mereka punya posisi yang strategis untuk mempertahankan posisinya demi menghadapi tantangan di musim ini. Ini menunjukkan seberapa besarnya tekad KTM untuk tetap hadir pada kejuaraan MotoGP, meski Pierer kini ada di belakang layar saja.